Pengertian, 
Sejarah, Tujuan & Manfaat

Pentarina ✍️ | Blog Gramedia Digital

Definisi Ensiklopedia

Dengan adanya ensiklopedia, maka seseorang dapat lebih mudah dalam memahami ilmu pengetahuan dari suatu bidang.

Mempelajari dan memahami ilmu pengetahuan tak akan memberikan kerugian sebaliknya akan memberikan banyak sekali manfaat, baik untuk diri sendiri atau untuk orang lain.

Pengertian Ensiklopedia

Kata “ensiklopedia” diambil dari bahasa Yunani, yaitu egkyklios paideia (ἐγύοςπαία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Ensiklopedia (/enciklopédia/) adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ensiklopedia adalah karya rujukan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang ilmu pengetahuan, biasanya disusun menurut abjad atau menurut linkungan ilmu.

Sejarah Ensiklopedia di Indonesia

Ensiklopedia adalah

Sumber: Pixabay

1. Era Klasik

Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa, yaitu dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuna. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita mitologi dan wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.

Selain Cantaka Parwa, kitab Candra Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama, sehingga suka disebut sebagai ensiklopedia juga. Namun, Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia.

Lalu, pada masa pasca Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang.

Kitab-kitab itu berisikan tentang cerita siswa yang mengembara dan belajar dimana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini tebalnya bisa sampai berjilid-jilid, sehingga pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.

Kemudian, pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa (“Kitab Raja Kuna”). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, dan memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuna dan lain hal.

Cerita-cerita ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan, setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kemudian kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya.

Pada tahun 1898, sebuah karya bersifat ensiklopedis ditulis di Surakarta oleh ki Padmasusastra (Wira Pustaka). Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad. Saat ini, naskah tersebut tersimpan di Museum Radyapustaka Surakarta.

2. Era Kontemporer

Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir abad ke-19 dan awal ke-20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia Barat. Lalu, muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia. Namun, encyclopedia yang lengkap dalam bahasa Indonesia baru muncul pada tahun 1953, setelah Indonesia merdeka, yaitu Ensiklopedia Indonesia.

Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu, ada pula Ensiklopedia Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid.

Lalu, pada dasawarsa terakhir abad ke-20, muncul pula ensiklopedia yang berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.

Ensiklopedia pada Masa Depan

Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lema bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh bentuk digital adalah Encarta yang merupakan ensiklopedia keluaran Microsoft.

Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia dan menyajikannya secara bebas di dunia maya atau secara online. Ensiklopedia online ini tersaji dalam banyak bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia.

Ensiklopedia adalah

Sumber: istockphoto

Tujuan Utama Ensiklopedia

Dibuatnya ensiklopedia itu sendiri bukanlah tanpa alasan, pasti ada tujuannya, yaitu :

Ensiklopedia adalah

Sumber: Pixabay

1. Source of answer to fact question

Source of answer to fact question adalah tujuan yang bertujuan sebagai sumber jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan fakta dan kenyataan serta data-data.

2. Source of background information

Source of background information adalah tujuan sebagai sumber informasi yang memuat topik atau pengetahuan dasar yang ada hubungannya dengan suatu subjek dan berguna untuk penelusuran lebih lanjut.

3. Direction service

Direction service merupakan suatu layanan pengarahan terhadap bahan-bahan lebih lanjut untuk para pembaca terhadap topik-topik yang dibahas. Direction service ini umumnya ditonjolkan dalam bentuk suatu daftar bacaan/bibliografi/referensi yang dianjurkan untuk dibaca atau dipelajari dan terdapat pada akhir artikel. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah dalam mencari istilah yang ingin dicari.

Manfaat Ensiklopedia

Ensiklopedia adalah

Sumber: Pixabay

Beberapa manfaat yang bisa di dapatkan saat membaca ensiklopedia antara lain adalah :

1. Sebagai Sarana untuk Mencari Informasi Dasar Mengenai Berbagai Masalah

Dengan membaca ensiklopedia, maka kamu menjadi tahu informasi ilmu pengetahuan yang belum pernah diketahui. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mencari informasi dasar tanpa harus mencari banyak sumber. Bahkan, informasi dasar itu bisa membuat seseorang mengetahui suatu masalah yang sedang dicari.

2. Sebagai Langkah Awal untuk Melakukan Sesuatu Kajian Mengenai Sesuatu Subjek

Ketika kamu membaca ensiklopedia, maka kamu bisa menjadi lebih mudah dalam memulai atau membuat suatu kajian dari suatu subjek. Dengan adanya ensiklopedia ini, arti dari suatu istilah atau subjek yang dicari akan lebih mudah ditemukan dan dipahami.

3. Sebagai Sarana untuk Mengetahui Kebenaran Dari Suatu Informasi

Manfaat yang bisa kamu rasakan ketika membaca ensiklopedia adalah kamu menjadi tahu kebenaran dari suatu informasi. Terlebih lagi, informasi yang diperoleh dari ensiklopedia, bisa digunakan untuk penelitian atau juga hanya untuk menambah wawasan saja.