Kurikulum Sekolah Internasional di Indonesia
Selain infrastruktur dan tenaga pengajar, tentu Kurikulum menjadi suatu hal yang paling penting dalam proses sekolah atau belajar mengajar. Kurikulum yang baik dan terstruktur dapat memudahkan proses belajar mengajar serta memudahkan pendidik untuk menyampaikan materi dan siswa untuk menyerap pelajaran yang diberikan.
Di negara Indonesia sendiri tentu setiap sekolah baik swasta maupun negeri harus mengacu kepada sistem kurikulum nasional. Namun khusus untuk sekolah Internasional, kurikulum yang dianut tentu berbeda, sekolah Internasional menganut kurikulum Internasional yang sesuai dengan sistem pendidikan Internasional.
Apa saja Kurikulum Internasional yang diterapkan kepada setiap sekolah Internasional di Indonesia?
Kurikulum Montessori
Kurikulum Montessori adalah salah satu kurikulum yang terkenal di kalangan sekolah Internasional. Kurikulum ini hanya diterapkan di jenjang pra sekolah dan sekolah dasar karena fokus utamanya adalah aktivitas pengembangan karakter anak dan pengarahan diri anak.
Salah satu keunggulan kurikulum Montessori ini ialah peserta didik tidak difokuskan untuk mengejar nilai setinggi tingginya. Melainkan difokuskan kepada behaviour dan penyesuaian diri anak terhadap lingkungan belajar anak.
Cambridge Curriculum International atau yang biasa disingkat sebagai kurikulum Cambridge adalah sebuah kurikulum sekolah internasional dari negeri Inggris dan disupervisi lanngsung oleh Universitas kenamaan Inggris dan dunia yaitu Universitas Cambridge.
Ada empat hal yang menjadi fokus utama dari kurikulum ini. Di antaranya adalah cara pandang internasional, belajar bahasa Inggris untuk anak, metode pendidikan yang mutakhir dan modern, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik.
Kurikulum Cambridge ini mengajarkan anak untuk latihan berpikir kritis dan analitis. Kemampuan Public Speaking juga sangat diasah di dalam kurikulum ini sehingga anak lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum
International Baacalaureate (IB)
International Baacalaureate atau yang biasa disebut dengan kurikulum IB ialah kurikulum sekolah Internasional yang berasal dari Jenewa Swiss dari tahun 1960. Kurikulum ini mengajarkan peserta didik untuk berpikir kreatif serta memiliki kecerdasan emosi yang baik dan kemampuan intelektual dan sosial yang adaptif.
Selain mengasah kreatifitas dan kecerdasan emosi dan intelektual anak. Kurikulum IB ini juga melatih rasa solidaritas dan empati peserta didiknya agar menjadi insan yang pintar namun tetap peduli terhadap lingkungan sekitar.
International Primary Curriculum (IPC)
IPC merupakan kurikulum yang akhir akhir ini banyak diterapkan di berbagai macam sekolah Internasional di Indonesia. Salah satu keunggulan IPC adalah sistem kurikulumnya yang berfokus terhadap peserta didik (student centered)
Yang dimaksud dengan student centered ini ialah, kurikulum ini lebih menargetkan kepada pembentukan karakter dan pribadi anak. Bukan hal hal yang sifatnya akademis dan menghafal. Dengan penanaman kurikulum IPC ini, diharapkan output yang didapatkan ialah membentuk karakter dan kepribadian siswa yang unggul sehingga dapat berkompetisi di ajang global.
Singaporean Primary School Curriculum (SPC)
Sesuai dengan namanya, kurikulum ini adalah kurikulum yang dibuat oleh negara Singapura agar peserta didiknya menjadi peserta didik yang memiliki daya saing yang baik di ranah Internasional.
Kurikulum ini menitikberatkan kepada fleksibilitas belajar sesuai dengan potensi dan minat peserta didik itu sendiri. Kurikulum ini membuat anak menjadi dapat berekspresi lebih serta bisa menunjukkan bakat terpendamnya sehingga membuat anak menjadi percaya diri dan terfokus untuk menentukan cita cita.
Social Plugin