ANGKA ROMAWI
Angka Dalam Sistem Bilangan Romawi

Angka Romawi


Pengertian Angka Romawi

Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini menggunakan huruf Latin sebagai simbol untuk melambangkan angka numerik.

Angka Romawi biasa digunakan untuk penomoran pada bab buku, penomoran pada seri olimpiade olahraga, serta digunakan untuk menandakan waktu pada jam dinding atau jam tangan.


Sejarah Angka Romawi

Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa angka Romawi berasal dari goresan-goresan hitungan yang digunakan oleh para penggembala Italia dan Dalmasia hingga abad ke-19. Tapi, sejak munculnya angka modern, angka Romawi sudah tidak banyak digunakan. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada angka 0 pada angka Romawi. Hal ini dianggap dapat menyulitkan bagi perkembangan sistem matematika.


Urutan Angka Romawi

Angka Romawi menggunakan total tujuh huruf Latin yang dikombinasikan sedemikian rupa untuk membentuk suatu angka tertentu.

Tabel Romawi

Mengenai Urutan Angka Romawi 

1 = I              11 = XI              60 = LX

2 = II             12 = XII             70 = LXX

3 = III            13 = XIII            80 = LXXX

4 = IV ( IIII ) 14 = XIV           90 = XC

5 = V             15 = XV            100 = C

6 = VI            19 = XIX           400 = CD

7 = VII           20 = XX            500 = D

8 = VIII          30 = XXX          900 = CM

9 = IX            40 = XL             1000 = M

10 = X           50 = L                5000 = IƆƆ**


Penulisan Angka Romawi

Angka Romawi menggunakan empat sistem penulisan, yaitu Penjumlahan, Pengurangan, Pengulangan, dan Campuran. 


1. Sistem Penjumlahan

Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya lebih dari atau sama dengan angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem penjumlahan.

Contoh:

a. VI = 5 + 1 = 6

b. LXVII = 50 + 10 + 5 + 1 + 1 = 67


2. Sistem Pengurangan

Jika ada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih, dengan angka di sebelah kirinya kurang dari angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem pengurangan.

Contoh:

a. IV = 5 - 1 = 4

b. XL = 50 - 10 = 40


3. Sistem Pengulangan

Merupakan sistem penulisan dengan mengulang angka yang sama secara berurutan.

Contoh:

a. III = 1 + 1 + 1 = 3

b. CC = 100 + 100 = 200


angka romawi 1 sampai 100

Tabel Angka Romawi 1.000 - 10.000

Angka BiasaAngka Romawi
1000M
2000MM
3000MMM
4000MMMM
5000V
6000VI
7000VII
8000VIII
9000IX
10000X

tabel angka romawi 1-10000 lengkap

Simbol Ribuan di Angka Romawi

Coba perhatikan tabel di atas, ada beberapa angka romawi yang menggunakan simbol garis di atasnya.

Simbol tersebut melambangkan nilai ribuan yang bisa digunakan pada 7 simbol utama pada angka romawi.

Misalnya, jika ada angka X dengan garis atas, maka nilainya adalah 10.000 (sepuluh ribu).

Contoh lainnya :

Angka BiasaAngka Romawi
5.000V
10.000X
50.000L
100.000C
500.000D
1.000.000M

Penggunaan Angka Romawi dalam Berbagai Bidang

1. Penulisan Tahun

Angka romawi sering digunakan pada penulisan tahun, misalnya seperti tahun angkatan, tahun pada dokumen, dll

Contoh penulisan tahun dengan menggunakan angka romawi.

Tahun Angka Romawi

TahunAngka Romawi
1990MCMXC
1991MCMXCI
1992MCMXCII
1993MCMXCIII
1994MCMXCIV
1995MCMXCV
1996MCMXCVI
1997MCMXCVII
1998MCMXCVIII
1999MCMXCIX
2000MM
2001MMI
2002MMII
2003MMIII
2004MMIV
2005MMV
2006MMVI
2007MMVII
2008MMVIII
2009MMIX
2010MMX
2011MMXI
2012MMXII
2013MMXIII
2014MMXIV
2015MMXV
2016MMXVI
2017MMXVII
2018MMXVIII
2019MMXIX
2020MMXX
2021MMXXI
2022MMXXII
2023MMXXIII
2024MMXXIV
2025MMXXV

tahun angka romawi

2. Urutan Gelar

Angka romawi juga digunakan pada urutan gelar pada orang-orang yang memiliki kedudukan penting, misalnya seperti raja, ratu, atau gelar bangsawan.

Contohnya seperti : Hamengkubuwana IXPakubuwana VIElizabeth II, dll.

3. Nomor Surat

Jika kamu perhatikan, biasanya nomor pada surat resmi juga sering menggunakan angka romawi. Angka tersebut biasanya melambangkan bulan diterbitkannya surat tersebut.

4. Penomoran Bab

Angka romawi juga banyak digunakan pada penomoran bab untuk berbagai hal, misalnya seperti skripsi, tesis, sampai undang-undang.

5. Penamaan Event

Event olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) juga menggunakan angka romawi untuk melambangkan urutan penyelenggaraannya.

Misalnya PON I di tahun 1948, PON X di tahun 1981, PON XVIII di tahun 2012, dan PON XX di tahun 2021.

6. Penomoran Halaman

Jika kamu pernah membuat karya ilmiah, pasti kamu pernah menggunakan angka romawi pada halaman tertentu, misalnya seperti cover, daftar isi, dll.

Penggunaan angka romawi dalam hal ini bertujuan untuk memisahkan halaman pengantar dengan halaman pembahasa