PENDIDIKAN



Ilustrasi

Pendidikan secara umum adalah suatu proses pembelajaran oleh sekumpulan manusia berkaitan dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya dengan menggunakan metode pengajaran, pelatihan, maupun penelitian.

Selain itu, definisi pendidikan yang lainnya adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar demi mewujudkan suasana belajar dan mengajar yang dilakukan secara sistematis, sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensinya.

Jadi, dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengertian pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang tujuan utamanya agar para peserta didik dapat memiliki pemahaman terhadap suatu hal, sehingga dapat menjadikannya manusia yang mempunyai pemikiran yang kritis.

Pengertian Pendidikan secara Etimologi

Pengertian pendidikan secara etimologi adalah suatu proses perkembangan kemampuan maupun  keahlian diri yang dilakukan terus menerus secara individual.
Kata pendidikan diambil dari bahasa Inggris yaitu “Education”, dimana kata tersebut diserap dari bahasa Latin “Eductum”. Dalam bahasa Latin kata “Eductum” jika dipisah menjadi “E” dan “Duco”, dimana huruf “E” pada kata tersebut mempunyai arti sebagai suatu proses perkembangan dari dalam keluar, sedangkan kata “Duco” artinya ‘Sedang Berkembang”.
Sehingga pengertian pendidikan secara etimologi dimaksudkan bahwa pendidikan tidak akan pernah hilang sebagaimana definisi dari pendidikan itu sendiri.

Pengertian Pendidikan secara Terminologi

Pengertian pendidikan secara terminologi adalah suatu proses pengubahan sikap dan etika serta perilaku seseorang maupun kelompok tertentu dengan tujuan meningkatkan pola pikir melalui pelatihan atau pengajaran serta berbagai perbuatan yang bersifat mendidik.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli :

1. Wikipedia
Menurut WikiPedia, pendidikan adalah suatu bentuk pembelajaran seputar ilmu pengetahuan, keterampilan, maupun kebiasaan oleh sekelompok orang atau individu yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang selanjutnya.

2. Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pengertian pendidikan adalah suatu bentuk proses menuntun berbagai kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik, dengan tujuan mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam perannya sebagai anggota masyarakat.

3. Martinus J Marimba
Menurut Martinus J Marimba, pengertian pendidikan adalah suatu sarana bagi setiap orang untuk dapat melaksanakan hidupnya dengan lebih baik, sehingga dapat menentukan tujuan hidup sesuai dengan yang dibutuhkan dengan harapan dapat menjadi pribadi yang mandiri.

4. M.J Langeveld
Menurut M. Jan. Langeveld, pengertian pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menolong anak dalam melakukan tugas dalam hidupnya secara mandiri. Tujuannya adalah agar anak tersebut dapat bertangung jawab secara asusila terhadap dirinya.
Sehingga pengertian pendidikan menurut M. Jan. Langeveld adalah suatu usaha yang dilakukan manusia yang telah dewasa membimbing manusia yang belum dewasa agar lebih dewasa.

5. Stella van Petten Henderson
Menurut Stella van Petten Henderson, pendidikan adalah suatu kombinasi antara pertumbuhan, perkembangan dalam diri, maupun warisan social suatu manusia.

6. EPI (Ensiklopedia Pendidikan Indonesia)

Menurut Ensiklopedia Pendidikan Indonesia (EPI), pengertian pendidikan adalah suatu proses membimbing anak didik (manusia) dari keadaan bodoh, ketidaktahuan maupun kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan.

7. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pengertian Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran bagi setiap individu guna mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai suatu objek secara spesifik.

Pengertian Pendidikan Menurut Undangan-Undang Dasar

Menurut UU No.2 Tahun 1989, pengertian pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk mempersiapka peserta didik melalui suatu kegiatan pengajaran, bimbingan, dan atau latihan bagi peranannya bagi masa yang akan datang

Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan adalah suatu usaha sadar serta terencana bertujuan mewujudkan adanya suasana belajar dan proses pembelajaran didalamnya agar para peserta didik mampu secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan secara spritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta berbagai keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Tujuan Pendidikan menurut Para Ahli

1. Ki Hadjar Dewantoro
Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantoro adalah penguasaan diri itu sendri, sehingga peran pendidikan adalah memanusiakan manusia (humanis), selain itu pendidikan juga bertujuan untuk menjadikan para peserta didik menjadi manusia yang merdeka.

2. Friedrich Frobel
Menurut Friedrich Frobel, tujuan pendidikan adalah sebagai pendorong dan pembimbing manusia sebagai sadar, berpikir dan memahami sehingga ia menjadi pribadi yang baik sesuai dengan kenginan batinnya.
Menurut Friedrich Forbel pendidikan harus dapat menunjukkan kepadanya cara dan makna mencapai dari tujuan tersebut.

3. John Dewey
Menurut John Dewey, tujuan pendidikan adalah mengubah dan memperbaharui suatu masyarakat dalam peranannya sebagai sarana untuk dapat meningkatkan keberanian dan pembentukan kemampuan inteligensi.

Tujuan Pendidikan menurut Undang-Undang

Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan kehidupan suatu bangsa serta mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, memiliki pengetahuan, mempunyai budi pekerti luhur, kemandirian, kepribadian yang baik, serta dapat bertanggungjawab terhadap bangsa.

Fungsi Pendidikan:
Mengembangkan Kemampuan
Membentuk Watak
Membentuk Kepribadian
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa

Jenis-Jenis Pendidikan

Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah suatu jenis pendidikan yang mempunyai jenjang secara terstruktur dimulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan pendidikan tinggi (Universitas).

Contoh-contoh dari pendidikan formal adalah sebagai berikut:
PAUD atau TK
Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Perguruan Tinggi
Akademi
Politeknik
Sekolah Tinggi
Institut
Universitas


Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal adalah suatu jalur pendidikan di luar dari pendidikan formal yang umumnya dapat berlangsung secara berjenjang dan terstruktur. Jenis pendidikan ini dapat disetarakan dengan adanya hasil program pendidikan formal melalui proses penilaian yang berasal dari pihak berwenang.

Berikut ini contoh pendidikan nonformal :
Kelompok bermain (KB)
Taman penitipan anak (TPA)
Lembaga kursus (Bimbel)
Lembaga pelatihan
Kelompok belajar
Sanggar
Pusat kegiatan belajar masyarakat
Majelis taklim
PKK

Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah suatu jenis pendidikan yang dapat berasal dari keluarga maupun berbagai lingkungan dimana peserta didiknya dapat belajar secara mandiri (otodidak).

Berikut contoh-contoh bentuk pendidikan informal:
Agama
Etika
Budi pekerti
Sopan santun
Sosialisasi
Moral

Source ;
WikiPedia